Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Maret 2013

Kisah SEJARAH KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD

Setelah minggu lalu tentang kumpulan Cerita Lucu, maka pada hari ini akan sedikit mengisahkan SEJARAH KEHIDUPAN NABI MUHAMMAD.

Nabi Muhammad dilahirkan pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah (iaitu tahun di mana pasukan gajah yang diketuai oleh Abrahah ingin menghancurkan Ka'abah di kota Mekah, Allah telah menyelamatkan Ka'abah dengan menghantar burung ababil yang menghancurkan pasukan gajah tersebut seperti dilaporkan dalam ayat di bawah ini:

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan rancangan mereka untuk menghancurkan Ka'bah sia-sia belaka? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong dan melempar mereka dengan batu daripada tanah yang terbakar, sehingga menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. (Surah al-Fiil, ayat 1- sampai 5)

Ibu beliau bernama Aminah binti Wahab dan Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Beliau diberi nama Ahmad atau Muhammad oleh datuknya. Nama ini sesuai dengan nama yang diterangkan dalam al-Quran. Firman Allah:

Dan ingatlah ketika Isa Putra Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah, membenarkan kitab yang turun sebelumku, iaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan kedatangan seorang Rasul sesudahku, namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul tersebut datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Surah As-Shaff, ayat 6)

Semasa beliau berumur 6 bulan dalam kandungan ibunya, ayah beliau meninggal dan meninggalkan beberapa ekor unta sahaja. Beliau dilahirkan di kalangan masyarakat Arab Jahiliyah sehingga tidak ada orang yang membimbing beliau kecuali Allah. Firman Allah:

Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.(Surah Ad-Dhuha, ayat 7)

Sejak bayi, beliau diasuh oleh perempuan Baduwi bani Sa'ad bernama Halimah Sa’adiyah di kawasan yang jauh daripada bandar. Pada asalnya Halimat Sa’adiyah ingin mengasuh beliau selama dua tahun sahaja, tetapi Halimah meneruskan mengasuh beliau sehingga empat tahun kerana selama menjaga beliau rezekinya semakin bertambah. Kemudian beliau diasuh oleh ibunya sampai beliau berumur enam tahun dan ibunya meninggal, beliau diasuh oleh datuknya Abdul Muthalib selama dua tahun sehingga beliau berumur 8 tahun dan datuknyapun meninggal.

Kemudian beliau dijaga oleh bapa saudaranya Abu Thalib, pada awalnya Abu Thalib agak keberatan untuk menjaga beliau kerana kewangannya yang kurang stabil. Oleh itu, beliau harus membantu ayah saudaranya dengan mengembala kambing. Selepas beliau dewasa, beliau telah dibawa berniaga oleh bapa saudaranya ke Syam (Syiria). Seorang Rahib Nasrani telah menjumpai bapa saudara beliau dan menasihatkan supaya jangan membawa Muhammad ke Syiria lagi kerana takut orang-orang Yahudi akan membunuhnya kerana beliau mempunyai tanda-tanda kerasulan seperti diceritakan dalam kitab-kitab terdahulu.

Kemudian beliau dikenalkan kepada seorang hartawan yang bernama Khadijah binti Khuwailid. Beliau diamanahkan untuk berniaga bersama pembantu Khadijah binti Khuwailid yang bernama Misyakrah. Pembantu tersebut telah menceritakan kebaikan dan kejujuran Rasulullah kepada Khadijah binti Khuwailid sehingga Khadijah menghantar utusan untuk melamar Rasulullah menjadi suaminya.
Bersambung.....

Jumat, 27 Agustus 2010

Kapal Nabi Nuh A.S


Kapal Nabi Nuh A.S

Di sebuah gunung yg sentiasa diselimuti salju yg terletak di Timur Turki, tersembunyi sebuah misteri “berharga” yang berusia lebih dari 5000 tahun.

Peninggalan sejarah yg maha berharga itu bukan saja menarik minat para pengkaji Sejarah saja, namun pihak penyelidik US seperti CIA/KGB pun mencoba untuk melakukan penelitian disana. Sejauh ini CIA telah menggunakan satelite dan pesawat ‘Stealth’ utk mengambil gambar objek yg terdampar di puncak gunung tersebut.

Gambar2 itu telah menjadi “rahasia besar” dan tersimpan rapi dengan kawalan yg ketat bersama dengan “rahasia2″ penting yg lain di Pentagon. Sudah beratus2 orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yg kerap dijuluki juga sebagai “Gunung Kesengsaraan” atau dengan nama peta-nya yaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa2 orang saja yang berhasil menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya.
Hingga hari ini, hanya ada beberapa orang pendaki yg dapat sampai ke puncak Mt.Ararat sekaligus dapat menyaksikan dgn mata kepala sendiri sebuah artifak yg ‘mahaberharga’ tersimpan abadi dipuncaknya.

Lalu apakah sebenarnya artifak “maha berharga” yang terkubur selama ribuan tahun di puncak Ararat itu?

Yup,menurut para ahli kepurbakalaan, mereka menafsirkan bahwa artifak dengan dimensi yang sangat besar tersebut tak lain adalah The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)!
Seperti yang kita ketahui bahwa The Great Pyramid of Giza, Mesir telah terkubur didalam tanah selama kurang lebih 2000 tahun lamanya sebelum ditemukan dan dilakukan penggalian terhadapnya.
Begitu pula halnya dengan The Great Noah Ark ,sebelum terjadinya sebuah gempa bumi hebat yang melanda daerah itu pada 2 Mei 1988 silam ,artifak tersebut tertimbun di bawah salju hampir selama 5000 tahun lamanya tanpa ada yang mengetahui bahwa sebenarnya tersimpan sebuah rahasia besar didalamnya.

Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yg kita semua bayangkan. Pada hakikatnya pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah maju pada masa itu.
Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yg digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.

Mengikut perkiraan para ahli ,Nabi Noah AS kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi pada 2345 B.C

Kapal Nabi Nuh A.S

Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti dan pendaki yg pernah melihat langsung “Noah Ark” di puncak Mt.Ararat serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara,The Great Noah Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan kokoh.
Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari species pohon purba yg memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini alias sudah punah.Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude 7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tinggi.

Ada juga Para Pengkaji berpendapat,”Noah Ark” berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola.
Luas pada bagian dalamnnya cukup utk menampung ratusan ribu manusia.Jarak dari satu tingkat ke satu tingkat lainnya ialah 12 hingga ke 13 kaki. Sebanyak kurang lebih ribuan sampai pulahan ribu balak kayu digunakan untuk membangunnya.

Totalnya,terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini,Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira2 terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung,6300 jenis reptilia,2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut,sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya.Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.

Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan lubang pahatan. para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah “drogue-stones”, di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level “iron oxide” atau seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan penelitian bahwa jenis “vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000 tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.

Beberapa sarjana berpendapat bahwa kemungkinan besar ‘Noah Ark’ ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yg terletak di selatan Iraq.

Jika ia dibangun di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey,kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 Km.
Mount Ararat Mt.Ararat itu sendiri bukanlah sembarang gunung,ia adalah sebuah gunung yg unik. Diantara salah satu keunikan yg terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu.

Mt.Ararat ini ialah salah satu gunung yg mempunyai puncak yg terluas di muka bumi ini. Statusnya juga merupakan puncak tertinggi di Turki yaitu setinggi 16,984 kaki dari permukaan air laut.Sedangkan puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki .Jika kita berhasil menaklukkan puncak besarnya ,kita dapat melihat 3 wilayah negara dari atasnya, yaitu “Russia,Iran, dan Turkey”.
Sebuah “batu nisan” yg didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mt.Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.

Pada tahun 1917,Maharaja Russia Tsar Nicholas II mengirim sejumlah 150 org pakar dari berbagai bidang yg terdiri dari saintis,arkeolog dan tentara untuk melakukan penyelidikan terhadap The Great Noah Ark tersebut. Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin Dalam keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka mencoba mengukur panjang perahu Noah dan didapati berukuran panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di dalam salju.

Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan.

Senin, 05 April 2010

Siapa sih Cleopatra itu?

Siapa sih Cleopatra itu?

Siapa sih Cleopatra itu?

Cleopatra ratu Mesir sekitar 2.000 tahun yang lalu. Dia cerdas, bangga, berkemauan keras, dan dia bertekad untuk menjaga dirinya bebas dari negara penjajah. Ketika tentara Mesir dikalahkan oleh orang Romawi, Cleopatra memutuskan dia lebih suka mati daripada diambil tawanan. Menurut legenda, ia memegang ular beracun pada tubuhnya. Bit ular, dan ia meninggal.

RATU YANG CERDAS DALAM MENGHADAPI MASALAH

Cleopatra adalah putri dari firaun (penguasa) dari Mesir. Di 51 bc, ketika Cleopatra berusia 17 atau 18, ayahnya meninggal. Cleopatra dan adiknya 12 tahun menjadi penguasa Mesir. Tiga tahun kemudian, kakaknya menyatakan bahwa ia harus menjadi satu-satunya penguasa. Dia terpaksa meninggalkan Mesir Cleopatra.

Cleopatra mulai meletakkan bersama pasukan untuk melawan kakaknya. Tapi sebelum perang dimulai, jenderal Romawi Julius Caesar tiba di Mesir. Cleopatra Caesar memutuskan untuk meminta bantuan. Tapi bagaimana dia akan kembali ke Mesir, melewati penjaga kakaknya? Dia datang dengan sebuah rencana cerdik. pelayan nya berguling ke dalam karpet, dan dikirimkan sebagai hadiah kepada Kaisar. Ketika itu menggelar karpet, keluar melangkah Cleopatra.

rencana Cleopatra berhasil. Caesar membantu Cleopatra mengalahkan kakaknya. Dia kembali ratu Mesir.

Caesar jatuh cinta pada Cleopatra. Saat Caesar kembali ke Roma, Cleopatra mengunjunginya di sana. Caesar berjanji bahwa tentara Romawi tidak akan menyerbu Mesir. Lalu in 44 bc, Caesar dibunuh, dan Cleopatra kembali ke Mesir.

Antonius dan Cleopatra

Setelah pulang, Cleopatra memerintah Mesir tanpa gangguan selama beberapa tahun. Di 41 bc, Namun, Romawi Mark Antony umum menuntut agar Cleopatra bertemu dengan dia.

Cleopatra dalam situasi yang sulit. Dia tahu bahwa tentara Romawi yang kuat bisa menginvasi Mesir setiap saat. Cleopatra setuju untuk bertemu dengan Antony, tetapi dia terkejut dengan tiba pada sebuah kapal yang megah, duduk di atas takhta kerajaan-nya. Antony juga, jatuh cinta dengan ratu bangga.

Di 35 bc, Antonius menikahi Cleopatra dan mereka tinggal di Mesir. Tahun berikutnya, mereka mengumumkan bahwa mereka adalah penguasa bagian timur Kekaisaran Romawi. Ini termasuk Mesir dan sebagian besar Timur Tengah.

Para penguasa Romawi marah dengan ini. Roman Oktavianus umum menyatakan perang terhadap Antonius dan Cleopatra. Dalam 31 bc, Oktavianus memenangkan perang dan mengambil alih Mesir. Kedua Antonius dan Cleopatra bunuh diri.